Syaitan adalah musuh sejati Bani
Adam, maka hendaklah manusia berhati-hati serta waspada terhadap segala tipu daya
yang mereka lancarkan untuk menyesatkan manusia. Di antara jurus dan tipu daya
yang mereka lancarkan ialah melalui celah perbuatan dosa dan maksiat dengan
berbagai tingkatannya.
Banyak sekali ditemukan di tempat
yang jarang di jangkau orang, sepasang pemuda-pemudi dengan asyiknya
bergandengan tangan dan mengumbar maksiat. Bahkan sekarang kondisi seperti itu
sudah menjadi tren di kalangan remaja. Mereka tak tanggung-tanggungnya
mengumbar nafsu mereka di tempat umum. Kejahatan syaitan dalam bentuk manusia
ini lebih berbahaya daripada syaitan dalam bentuk aslinya.
Rasulullah SAW
bersabda: “Ketika
iblis diusir dari rahmat Allah dan diturunkanke langit bumi, dia mengatakan kepada kepada-Nya “ ya Allah,
Engkau mengirimku ke bumi, mengusirku dari rahmat-Mu,. Tetapkanlah tempat
tinggal bagiku.”
Allah berfirman, “ kamar mandi adalah tempatmu”
Iblis berkata
“tetapkanlah tempat duduk bagiku”
Allah berfirman “ pasar-pasar, ujung lorong-lorong, dan
perempatan jalan.”
Iblis berkata” tetapkanlah makanan bagiku “
Allah
berfirman “setiap apa yang dimakan
manusia tanpa menyebut asma-Ku”
Iblis berkata “tetapkanlah minuman bagiku”
Allah
berfirman “ segala cairan yang memabukkan”
Iblis berkatajadikanlah sarana bagiku untuk menyeru “
Allah
berfirman “alat-alat musik”
Iblis
bertanya “ apa yang kulantunkan?”
Allah
berfirman “ syair “ dan lagu”
Iblis
berkata “ jadikanlah bagiku buku pedoman untuk menyesatkan manusia “
Allah
berfirman “ kejahatan dan permusuhan “
Iblis
bertanya “ apa bentuk perkataanku?”
Allah berfirman
“kebohongan “
Iblis
berkata “ jadikanlah untukku sarana untuk menggoda manusia “
Allah
berfirman “ kaum wanita “
Hadits Rasulullah
tersebut memiliki hubungan yang sesuai dengan kondisi aktual di sekitar kita,
terutama pada sarana untuk menggoda dan menyeru manusia. Allah juga telah
berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 169, yang artinya: “Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu
agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang
Allah.”
Betapa ruginya seseorang jatuh dalam lubang
syaitan, yang sudah jelas membawa mereka kepada kesesatan dan kehancuran di
dunia maupun di akhirat. Dan memang segala sesuatu yang syaitan bisikkan kepada
kita selalu mengarah kepada yang menyenangkan hati dan menikmati kebahagiaan
duniawi. Semua orang pasti ingin memperoleh kenikmatan-kenikmatan tersebut.
Mulai dari para pemuda yang suka minum-minuman keras, mendengarkan lagu sampai
lupa dengan kewajiban agama maupun diri sendiri, kebohongan, kekerasan dan lain
sebagainya. Itu semua adalah contoh dari wujud syaitan yang dekat sekali dengan
kepribadian manusia.
Memang manusia tidak lepas dari kesalahan.
Akan tetapi rasanya kurang lumrah bila seorang manusia setiap harinya terus saja berbuat
dosa, sedang yang dia perbuat adalah dosa yang sudah pernah dia perbuat
sebelumnya, dengan tingkat dosa yang tidak juga menurun.
Lalu bagaimana cara kita agar
terhindar nafsu syaitan yang terus merasuki tubuh kita???
Diantara langkah yang dapat kita
tempuh adalah dengan senantiasa mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah.
Dan bagi para pemudi untuk segera merubah pola
pikir serta tujuan hidup yang jelas. Salah satunya adalah dengan
berhijab.
Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, wanita
merupakan alat syaitan untuk menggoda manusia. Akan tetapi, wanita sendiri
tidak diciptakan untuk hal tersebut. Justru, kesempatan beribadah kepada Allah
nilainya setara dengan laki-laki. Oleh karena kaum wanita merupakan satu alat
penguji keimanan insan pria, maka wanita pun juga teruji oleh hal tersebut.
Pujian-pujian semu yang diperoleh hendaknya tidak terlalu dibanggakan.
Menyadari bahwa segala kecantikan dan pesona
sejatinya hanya milik ALLAH SWT. Sesuai dengan Q.S AN NUR : 31 yang menyuruh
wanita untuk berhijab secara syar’I, dan tidak secara murahan mengeksploitasi
segala keindahan yang ada pada dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar